Powered By Blogger

Minggu, 18 November 2012

Menghubungkan Modem SmartFren Connex AC682 di Linux (Ubuntu)


Sudah 3 bulan yang lalu saya membeli modem SmartFren Connex AC682 ini. Karena saya liat sendiri teman saya yang pake ini lumayan ‘sejahtera’ ngenetnya 
Yaudah, klo di Windows gak ada masalah dalam pemakaiannya. Tapi klo di Linux, dia awalnya tidak terdetek sebagai usb drive biasa, tidak sebagai usb modem.
Gmn cara taunya??
nah coba kita buka terminal
Lalu ketik ini

$: sudo su

    septian@septian-Aspire-4732Z ~ $ sudo su
    [sudo] password for septian:
 
disini kita coba masuk sbg root

war@Net:~$ lsusb
Bus 008 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 007 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 006 Device 004: ID 19d2:ffde ONDA Communication S.p.A.
Bus 006 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 005 Device 002: ID 15d9:0a4c Trust International B.V.
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 001 Device 002: ID 064e:a103 Suyin Corp.
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
war@Net:~$
Yaudah, agar dia terdetek sebagai USB modem, maka saya tulis seperti ini..
?
1
sudo eject /dev/sr1
war@Net:~$ sudo eject /dev/sr1
Yuk coba kita liat hasilnya, dia berubah atau belum..
war@Net:~$ lsusb
Bus 008 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 007 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 006 Device 005: ID 19d2:ffdd ONDA Communication S.p.A.
Bus 006 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 005 Device 002: ID 15d9:0a4c Trust International B.V.
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 001 Device 002: ID 064e:a103 Suyin Corp.
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
war@Net:~$
Tau perbedaannya? Klo yang pertama itu dia tertulis sebagai “ffde”, klo yg kedua “ffdd”.
Lalu, selanjutnya apa? Belum konek juga neh. Oke oke..selanjutnya..
?
1
sudo modprobe usbserial vendor=0x19d2 product=0xffdd
war@Net:~$ sudo modprobe usbserial vendor=0x19d2 product=0xffdd
?
1
sudo wvdialconf
war@Net:~$ sudo wvdialconf
Editing `/etc/wvdial.conf’.
Scanning your serial ports for a modem.
Modem Port Scan<*1>: S0 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
Modem Port Scan<*1>: S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15
Modem Port Scan<*1>: S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23
Modem Port Scan<*1>: S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyUSB0<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: +GMI: China TeleCom
ttyUSB0<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyUSB2<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: +GMI: China TeleCom
ttyUSB2<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB2<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0: Speed 9600; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″
ttyUSB2: Speed 9600; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″
war@Net:~$
Kalau ada notifikasi belum terinstall, silahkan lihat panduan instalasi WvDial di postingan yang lalu.
Okeh, disana sudah kedetek ada sebuah modem di /dev/ttyUSB0 dengan embel-embel “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″ yang mewajibkan kita untuk mengedit file config wvdial-nya agar sesuai dengan settingan SmartFren-nya.
?
1
sudo gedit /etc/wvdial.conf
Lalu taro di baris paling pertama
[Dialer smart]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = 1
Modem Type = Analog Modem
Command Line = ATDT
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777sudo
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Password = smart
Baud = 460800
Okei, setelah langkah diatas sudah tak ada yang tertinggal, langkah terakhir adalah dial-up agar tersambung ke internet. bismillah..
?
1
sudo wvdial smart
war@Net:~$ sudo wvdial smart
–> WvDial: Internet dialer version 1.61
–> Cannot get information for serial port.
–> Initializing modem.
–> Sending: ATZ
OK
–> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
–> Modem initialized.
–> Sending: ATDT#777sudo
–> Waiting for carrier.
ATDT#777sudo
CONNECT 3100000
–> Carrier detected. Starting PPP immediately.
–> Starting pppd at Mon Aug 29 11:31:07 2011
–> Pid of pppd: 2365
–> Using interface ppp0
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> local IP address 10.191.38.182
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> remote IP address 10.17.95.23
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> primary DNS address 10.17.3.244
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
–> secondary DNS address 10.17.3.252
–> pppd: P?[10] X?[10] `?[10] Xw[10]
war@Net:~$
Baru sempet nulis tutorial ini, maaf maaf maaf :D
Yaudah, selamat browsing deh ;)

Jumat, 06 Januari 2012

Facebook Mencari Hacker Dunia

Facebook menantang para hacker dunia dalam perlombaan Hacker Cup tahunan kedua. Lomba online ini bisa diikuti semua orang di dunia, termasuk di Indonesia. Facebook sudah membuka pendaftaran lomba hacker sedunia ini mulai Rabu 4 Januari 2012.
Babak kualifikasi para jagoan program komputer dunia akan dimulai pada 20 Januari 2012 dan berakhir pada 23 Januari 2012. Setiap peserta akan mendapat tiga soal yang harus diselesaikan dalam rentang waktu 72 jam. Nah peserta yang menyelesaikan minimal satu soal akan lolos ke babak Online I.
Babak I ini akan berlangsung 28 Januari dengan rentang waktu 24 jam. Sama seperti babak kualifikasi, peserta mesti memecahkan minimal satu soal sehingga bisa berlanjut ke babak berikutnya. Pada babak ini Facebook hanya menjaring 500 peserta terbaik berdasarkan jawaban yang benar serta kecepatan.
Memasuki babak II, peserta hanya mendapat jatah waktu tiga jam memecahkan soal. Babak ini berlangsung pada 4 Februari 2012. Sebanyak 100 Peserta terbaik akan mendapat hadiah t-shirt resmi Hacker Cup. Pengumuman peserta yang lolos ke babak ketiga dikirimkan melalui surat elektronik.
Babak final online akan berlangsung pada 11 Februari 2011. Sebanyak 100 peserta harus memecahkan soal selama tiga jam. Babak Online III itu akan memilih 25 hacker di seluruh dunia.
Facebook akan menerbangkan 25 hacker terbaik itu ke markas barunya di Menlo Park, California, untuk mengikuti babak final pada 17 Maret 2012. Pemenang akan mendapat hadiah US$ 5.000 dan gelar hacker top dunia. Peringkat kedua akan mendapat US$ 2.000, ketiga US$ 1.000, dan sisanya masing-masing US$ 100.
Tahun lalu sekitar 12 ribu programmer turut serta dalam Hacker Cup pertama. Pegawai Google asal Rusia, Petr Mitrichev, menjadi pemenang lomba yang digelar Facebook ini. Mitrichev juga pernah menjadi juara kontes Code Jam 2006 yang digelar Google. Kontes ini menantang programmer dunia memecahkan puzzle algoritma.
Dalam blog resminya Facebook mengatakan hacking merupakan kultur dalam perusahaannya. Facebook dibesarkan melalui hacking. Mereka membuat Hackathon, laman di Facebook yang berisi pekerja sendiri serta orang lain untuk menyuarakan ide dan mencari bolong-bolong perusahaan. "Kami selalu melakukan kegiatan hakcing untuk menyelesaikan persoalan."